Blog Widiya Petir

Senin, 09 Juli 2018

Allah Menyayangiku

Bismillah,Assalaamu'alaikum sahabat sahabatku dan Semua pengunjung di blog ini.semoga pembaca dalam keadaan yang sehat dan penuh syukur.

Hmmm akhirnya setelah sekian lama ngulet (bermalas malasan) menyentuhkan ujung-ujung jari ku diatas layar android.Ternyata muncul rasa kangen lagi, pingin curhat lagi,berbagi pengalaman lagi,ada banyak cerita yang terlukis sepanjang perjalananku menjadi pasien kanker thyroid.

Masih semangat masih telaten dengan rutinitas ku sebagai pasien kanker masih chek up tiap bulan masih full suplemen-suplemen yang dibutuhkan tubuh.

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang kehamilanku,ini hamilku yang kedua setelah hamil yg pertama usia anak sekitar 8.5 th.Dan hamil dalam kondisi yang berbeda dari hamil pertama,hamil......adalah hal yang sangat di nanti nanti seorang perempuan yang sudah menikah namun hamil yang saya jalani ini adalah kehamilan dengan Riwayat ca.Thyroid . Nah.....berat kan? hamil tanpa kelenjar thyroid adalah mustahil anggapan dari sebagian besar orang bahkan dokter juga ada yang tidak mengijinkan hamil kepada pasien dengan riwayat ca. thyroid.Namun tidak ada yg tidak mungkin bagi Allah jika Ia berkehendak pasti ia kerjakan seperti hamilku kali ini adalah sebuah keajaiban,kondisi ku yang lemah hasil lab yang tidak menentu kadang bagus kadang buruk,ku tetap yakin bahwa aku pasti bisa hamil lagi aku program hamil secara mandiri dan santai sejak 1 tahun pasca ablasi bulan mei 2016, ku terus mencoba dan berdoa memohon kepada Allah agar Ia berkehendak memberiku keturunan lagi.Waktu terus berganti hingga ke tahun 2018 tepat di bulan ramadhan di hari jum'at ku telat menstruasi kuberanikan diri untuk mencoba mencelupkan tespek ke tabung urin yg sudah saya sediakan.Bismillah penuh harap semoga hasilnya positif.Saya kaget nangis juga serasa tidak percaya namun itu nyata tespek menunjukan 2 garis merah yang masih samar namun saya tetap yakin bahwa saya pasti hamil hingga saya coba tes ulang 4 hari kedepan sampai 4 x tes hasilnya sama iyes positif saya pun bahagia bersyukur Alhamdulillah Ahirnya Allah menghendaki saya hamil lagi.Allah telah menjawab doa doaku.

Rasa bahagia ini tak ku pendam lagi tidak lama selang beberapa hari setelah saya tes sendiri di rumah saya periksakan kehamilan ini ke faskes terdekat karena saya jauh dari tempat dokter spesialis, sebenarnya dokter yang menangani Riwayat kankerku menyarankan agar saya periksa di Dokter spesialis obsgin untuk mengukur kebutuhan beberapa hormon selama kehamilan namun saya tunda dulu.karena tempat yang jauh dan kesibukan juga, kami coba periksa di puskesmas saja.hingga tiba saatnya jadwal periksa rutin untuk riwayat kankerku bulan juli 2018 ke Dokter yang menangani Thyroidku akupun segera di berikan surat rujukan intern untuk memeriksakan  kondisi kehamilanku pada bagian obsgin.

Rabu 4 juli 2018 tepat usia kehamilanku 10 minggu+4 hari saya mendapatkan pemeriksaan dengan Dokter obsgin,sampai pada pemeriksakan USG ternyata hasilnya sangat mengejutkan dokter juga mungkin bingung menjelaskan kondisi janinku, ia berharap bahwa ia salah, sayapun di periksa ulang dengan dokter lain hingga 4 dokter yang memeriksaku lewat USG.setelah dengan dokter yang keempat tetapi hasilnya sama yaitu tidak ditemukan tanda kehidupan pada janin (fetal death) demikian diagnosa dokter. dan dinyatakan sudah meninggal dengan tindak lanjut harus di keluarkan janin tersebut dari rahim saya,tangispun pecah tak kuasa menahan air mata namun suamiku berusaha tegar dan terus menguatkan aku agar tidak larut dalam keadaan,iya meyakinkanku bahwa Allah tak pernah keliru dengan keputusan ini.kita harus belajar ikhlas lagi sabar lagi.yakinlah bahwa ada hikmah di balik semua ini(insyaAllah).Trimakasih ya Allah atas nikmat ini,kau begitu menyayangiku......

Tentang sebuah tutup yang bertengger di atas kepalaku

Mungkin banyak yang bertanya tanya ketika berjumpa dengan saya mulai dari sahabat,tetangga keluarga atau siapapun yang pernah deket atau sekedar tahu dengan saya.kenapa coba....???
yukk kita simak ceritanya,jadi ada yang aneh dengan tampilan saya, saya yang dulu yang cuek tidak mau tahu sekarang kok tiba-tiba berbeda, berubah wus wus ciat...jadi ninja,hehehe ndak gitu ini becanda kok becanda....mmm jadi semenjak saya tahu bahwa leherku ada benjolan di tahun 2015 itu saya langsung berfikir Ya Allah inikah bentuk kasih sayangMu kepadaku?kau turunkan sesuatu yang mengerikan di bagian tubuh saya?Kau munculkan benjolan di leher saya?ini artinya akan menjadi sesuatu yang memalukan jika ini di biarkan akan terus membesar dan jika ini di oprasipun akan menjadi bekas yang sangat buruk di leher saya,pelan-pelan saya terus memikirkan bagaimana ya seharusnya saya ini,mikir lagi,...Apa ini cara Allah mengingtkan saya agar saya mau menutup aurot ?sebagai seorang muslimah saya ini acuh tak acuh tidak mau tahu dengan syariat islam,semkin hari semakin terfikir berulang ulang ku pelajari apa maksud dari semua ini.

Ahirnya saya beranikan diri ngobrol sama suami bertanya dan meminta ijin, intinya Kalau saya mau memakai kerudung mulai dari sekarang sebelum dioprasi hingga nanti setelah oprasi dan selamnya pokoknya haruuuss diijinkan   jika kau tak kasih ijin saya rela kau cari pengganti diriku(agak memaksa, hehe dan ahirnya suamipun mengijinkan.Pelan pelan saya belajar mengenakan kerudung di rumah dengan kerudung yang ada belajar tanpa melepasnya kecuali di dalam rumah,waktu berganti semakin kesini saya semakin muncul keinginan untuk mndekatkan diri kepada Allah kucoba cari info tanya kesana kemari kepada teman teman yang sudah lebih dulu konsen pada bidang agama namun rasanya belum nyentuh juga di hati kurang mantap dalam beribadah,kurang nasehat kurang solusi juga saya masih sabar dan saya masih terus berharap suatu saat saya bisa bertemu dengan teman- teman yang mau mengajak saya dan membimbing saya ke jalan yang lurus.

Hingga ahirnya saya jumpa dengan komunitas "Pita Tosca" yaitu komunitas Pejuang Kanker Thyroid dari komunitas tersebut saya di kenalkan lagi dengan yang namanya "Kajian Islam Petir" (Petir=pejuang Thyroid)naaahhh dari kajian petir ini saya menemukan banyak pelajaran yang berharga dalam  hidup,banyak nasehat-nasehat yang sangat bermanfaat dan menggetarkan hati dimana ketika kita mau membaca atau mendengarkan dan memahami hati kita tergerak untuk mengamalkan,selain itu nasihat-nasihat yang ada bukan hanya sekedar nasihat rangkaian manusia namun nasihat yang bersumber dari ajaran nabi berupa Al Qur'an,as sunnah dan Hadis yang shohih serta bagaimana agar kita tidak hanya islam di lisan saja namun sampai ke hati,mulai yang paling ringan itu tentang kewajiban kita sebagai seorang muslimah di wajibkan menutup aurot secara syar'i sesuai perintah Allah sebagian contoh Pada Qs.anur :31,Qs.Al Ahsab :59,ternyata Allah sendiri yang memerintahkan kita untuk berjilbab bukan karena trend apa lagi karena malu jika tidak mengikuti arus,nah dari hadis-hadis  dan potongan-potongan surat dalam Al qur an lah saya sering merasa ternasehati hingga muncul rasa takut pada Allah dan memutuskan untuk mengenakan pakaian muslimah secara syar'i.

Semakin kesini semakin mendapat pencerahan serasa Allah mengirimkan sahabat sahabat yang peduli dengan ketaannya kepada Allah dari situ sayapun di pinjami buku buku bacaan yang berisi kehidupan nabi dan sahabat sahabat nabi yang memotivasi  jalanku menuju ke arah yang lebih baik lagi,di kasih Al Qur'an plus terjemahan kecil yang bisa di bawa saat bepergian,karena Al qur'an itu gunanya di baca di pahami dan di amalkan bawa dia baca dia kapanpun dan dimanapun tentunya jangan sampai lupa dengan adab adab membaca qur an nya, belajarlah kamu untuk menjaga wudu.itulah tentang sebuah tutup yang bertengger di kepalaku smoga ALLAH melimpahkan kepada hamba keistiqamahan dalam mentaati kewajiban saya sebagai seorang muslimah, hingga sampai waktunya tiba Allah memanggil saya untuk kembali pulang menghadapnya dengan iman dan islam yang murni.aamiin